CARA BEBRBUDIDAYA TANAMAN CABAI
Syarat Tumbuh tanaman Cabai
Sebelum
menanam cabai alangkah baiknya jika bisa mengenal terlebih dahulu hal dasar
dalam budidaya cabai merah, yaitu syarat tumbuh tanaman yang bisa dikenali
dengan 3 unsur.
1. Tanah, lahan untuk penanaman cabai
harus gembur dengan ph berkisar antara 6,5 - 6,8.
2. Air, merupakan hal terpenting dalam
segala tanaman, demikian juga tanaman cabai, harus memenuhi kebutuhan air yang
berfungsi sebagai pelarut unsur hara dalam tanah, pengangkut zat makanan dari
akar ke seluruh bagian tanaman, pendukung proses fotosintesis dan respirasi.
3. Iklim, yang dimaksud dengan
iklim diantaranya adalah, Curah hujan yang cukup, tidak berlebih juga tidak
kurang, Intensitas sinar matahari sebagai unsur penting dalam proses
fotosintesis, suhu yang cukup yaitu kisaran 24 derajat celcius hingga 28
derajat celcius.
Cara Menanam Cabai Merah
1. Persiapan
dan Pengolahan Lahan.
- Lahan
yang ada sebelumnya dibajak dan digaru, buatlah bedengan kasar dengan
selebar 110-120 cm, dengan tinggi 40-70 cm, selanjutnya lebar parit 50-70
cm.
- Pemberian
kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP untuk tanah dengan pH di
bawah 6,5.
- Setelah
lahan siap, kemudian lakukan pupuk dasar dengan pemberian pupuk kompos
organik sebanyak 40-50 ton/ha dengan bertujuan untuk memenuhi unsur hara
dalam tanah sebelum tanam.
- Selanjutnya,
siapkan mulsa dan pasangkan di lahan yang sudah dibikin bedengan,
selanjutnya bikin lubang tanam dengan jarak ideal pada musim kemarau 60 cm
x 60 cm dan musim penghujan bisa diperlebar 70 cm x 70 cm. Tujuannya untuk
menjaga kelembaban udara di sekitar pertanaman cabai.
2. Persiapan
Pembibitan Dan Penanaman
- Buatlah
media semai dengan komposisi 20 liter tanah dengan 10-15 pupuk kandang,
gunakan polybag kecil sebagai wadah media, lakukan penyemaian pada media
tersebut.
- Pemeliharaan
bibit dilakukan dengan membungka sungkup ditiap pagi jam 07.00 hingga jam
10.00, kemudian ditutup lagi hingga sore hari sekitar jam 15.00 hingga
17.00. Ketika bibit berumur 5 hari buka sungkup sepenuhnya.
- Penyiraman
dilakukan seminimal mungkin dan jangan terlalu basah, dilakukan setiap
pagi, gunakan pestisida nabati untuk melakukan Pengendalian kemungkinan
ada hama di umur muda itu.
- Lakukan
Pemindahan bibit semai ketika sudah keluar daun sejati sebanyak 4 helai,
pindahkan secara hati-hati.
Pemeliharaan tanaman Cabai
- Penyulaman
; Penyulaman dilakukan hingga umur tanaman cabai mencapai 3 minggu, jangan
lakukan penyulaman hingga terlalu tua, hal ini akan menyebabkan tanaman
tidak sama atau tidak seragam.
- Pengikatan
Tanaman : Hal ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman,
agar tanaman kuat dan kekar ketika diterpa angin, selain itu ini juga
dilakukan untuk menjaga kelembaban saat tanaman tumbuh dewasa. Dilakukan
hingga cabang utama terbentuk yang ditandai dengan munculnya bunga
pertama.
- Sanitasi
Lahan : hal ini dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya adalah,
pengendalian hama/gulma, melakukan pengendalian air ketika musim hujan
tiba sehingga genangan air dapat dialirkan, ketika tanaman cabai terkena
penyakit maka lakukan sanitasi dan kendalikan hama sedetil mungkin.
- Pengairan
; Pengairan diberikan secara teratur dan terukur, dengan dilakukan
penggenangan atau pengeleban hanya seminggu sekali jika tidak adahujan.
Dan yang perlu menjadi catatan penggenangan dilakukan hanya 1/3 dari
dalamnya bedengan.
Pemupukan Susulan
1. Pupuk
Akar
Dilakukan
dengan cara pengocoran dengan beberapa aplikasi, diantaranya :
Umur 15 hari
setelah tanam (HST) dengan menggunakan pupuk
organik dengan
dosis disesuaikan dengan jenis pupuk organik yang digunakan.
Umur 45 HST
dengan dosisi 2 kali lipat penggunaan pupuk ditahap pertama,
Umur 75 HST
dengan dosis ditambah dari sebelumnya.
2. Pupuk
Daun
pada Umur 14
HST dan 21 HST berilah pupuk organik yang memenuhi kebutuhan Kandungan Nitrogen
sedangkan pada umur tanaman 35 dan 75 HST tanaman memerlukan pupuk daun dengan
kandungan Phospat, Kalium dan Mikro yang tinggi.
Pengendalian Hama
Pengendalian
hama dilakukan dengan cara
PHT, yang
paling penting adalah mengenali jenis Hama dan Penyakit yang terjadi pada
tanaman, dan lakukan tindakan yang cepat dengan melakukan pengendalian
terkontrol
Panen
Pemanenan
tanaman cabai atau cabe merah dapat dilakukan pada umur 90-110 hst. cabai
yang dipanen adalah buah yang 80% masak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar